Contoh Cerpen Cita Cita
Contoh cerpen mengejar cita cita
1. Contoh cerpen mengejar cita cita
Maaf Kalo ini potongannya, Kalo mau silahkan, karena ini Dari Buku Saya :D
Pagi itu Dani ingin sekali bersekolah, tapi dengan kondisi keuangan yang tidak mencukupi. Dani sementara tidak bisa melanjutkan sekolah. Ibunya sehari-hari mencari nafkah sebagai penjual nasi.
“Bu, kapan aku bisa sekolah seperti teman-teman dani yang lain?” menatap ibunya dengan penuh harapan.
“Sabar ya nak, nanti kalau tabungan ibu udah cukup buat biaya sekolah Dani. Secepatnya Dani bisa sekolah..” Katanya.
Dengan melihat ibunya bekerja keras demi membantu ekonomi keluarganya, Dani hanya bisa membantu ibunya jualan nasi pecel. Semenjak ayahnya meninggal ekonomi keluarga Bu Indah tidak stabil. Sehingga membuat mereka berusaha keras mengumpulkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Dan berharap mendapatkan rejeki lebih agar Dani bisa bersekolah kembali.
Ketika Dani berangkat menjajakan korannya. Tidak menyangka di jalan ia bertemu dengan temannya yang bernama Tina dia anak seorang Kepala Sekolah. Dengan melihat Tina, sudah memakai seragam sekolah yang rapi dan lengkap dengan membawa tas dan tak lupa bekal makan siang. Dani merasa iri hati melihat Tina, yang bisa bersekolah dan mempunyai banyak teman.
“Dani aku berangkat sekolah dulu ya, takut telat ada Upacara Bendera” Sambil bergegas meninggalkan Dani.
“Ooh… iya Tina, hati-hati di jalan ya..” Menatap Tina dengan perasaan sedih.
Dila datang untuk menemui Dani, dan mengajak Dani untuk menjajakan koran di sekitar Terminal. Seperti biasa dengan semangat yang luar biasa mereka benar-benar tak merasakan lelah, meskipun terik matahari siang itu begitu terasa di kulit. Mereka berdua masih tetap semangat dan termotivasi untuk mengumpulkan uang yang banyak. Agar bisa melanjutkan sekolah dan mewujudkan cita-cita. Sambil menjajakan koran Dila bertanya kepada Dani.
“Emang cita-citamu pengen jadi apa Dan?”
“Ada deh, mau tau aja..” Dani tertawa melihat wajah Dila yang penasaran. Dila pun masih tetap bersih keras menanyakan cita-cita Dani. Tetapi Dani masih tetap tidak mau memberitau Dila.
Setelah selesai menjajakan koran Dani dan Dila melanjutkan untuk mengamen. Mereka ingin mendapatkan penghasilan lebih. Kemudian setelah mendapatkan uang, mereka menyimpanyya bersama-sama.
Dani dan Dila pun menyimpannya dalam kaleng kemudian dikuburnya dalam tanah kaleng itu. Agar tidak dicuri orang. Karena menurut mereka berdua dengan menyimpan uang seperti itu akan lebih aman, dan beda dari pada yang lainnya. Setelah menyimpan uang hasil penjualan koran dan ngamen. Dani berpamitan dengan Dila untuk pergi sebentar. Dila ingin ikut pergi bersama Dani, tetapi Dani melarang Dila ikut.
Dani setiap hari pergi ke sekolah Tina, dengan harapan ia ingin sekolah. Meskipun ia tidak memakai seragam sekolah seperti anak-anak yang lainnya. Dani melihat dari bagian pojok jendela kelas ada banyak anak yang mendengarkan materi dari Pak Guru. Setelah pelajaran selesai. Pak Guru mendekati Dani dan bertanya.
“Loh nak, kamu siapa?”
“Saya Dani Pak..”
“Kenapa setiap hari kamu melihat dari jendela ketika ada pelajaran di kelas?”
Dani menjawab dia ingin sekolah tapi tidak punya biaya. Dan Dani bilang kalau dia ingin menjadi seorang guru seperti Ayahnya. Karena ia termotivasi melihat Ayahnya yang menjadi seorang guru teladan bagi murid-muridnya.
2. contoh cerpen harapankuTerserah cita citanya apa
tentara nasional Indonesia
3. Contoh cerpen bertema cita cita ku
hari memang begitu mendukung danaku ada tugas yang penting yaitu bercerita tentang cita cita di depan kelas. Aku mulai membayangkan apa yang harus aku ceritakan nanti, aku pun mulai membayangkan diriku memakai jas putih dan stestoskop. y, memang benar aku ingin menjadi seorang dokter agar aku dapat menolong sesamaku yang sedang terluka. apalagi dengan bertambah mahalnya biaya pengobatan sekarang, aku ingn sekali membantu shabat serta saudar akita yang kekurangan. Begitu mulia pekerjaan seorang dokter, terlebih lagi dokter kandungan yang setiap waktu harus menolong para ibu hamil untuk melahirkan, mungkin itu alasnku ingin menjadi seorang dokter. Dan sekarang aku harus belajar yang giat untuk itu.
4. Contoh teks cerpen meraih cita-cita dengan strukturnya...?
Meraih Cita-cita
Di suatu Desa terpencil hiduplah sebuah keluarga yang sangat sederhana. Keluarga tersebut dikepalai oleh Pak Rapi’i, keluarga yang beranggotakan lima orang anak dan satu orang istri yang sangat baik yaitu bernama Ayumah. Pak Rapi’i yang harus mencukupi kebutuhan keluarganya harus bekerja sampingan selain menjadi buruh. Selain itu Ibu Ayumah yang hanya Ibu rumah tangga tak mau melihat suaminya banting tulang sendiri, Ia akhirnya membantu suaminya dengan berjualan kue di Desanya. Demi mencukupi kebutuhannya sehari-hari dan biaya sekolah anak-anaknya Pak Rapi’i dan Ibu Ayumah rela membanting tulang setiap harinya.
Heri adalah anak Pak Rapi’i yang sekarang bersekolah ditingkat SMP. Tak lama sekolah Heri akan mengadakan UTS (Ujian Tengah Semester), syarat untuk mengikuti UTS yaitu harus melunasi SPP. Heri bingung harus bagaimana agar bisa mengikuti UTS ini, Ia tahu bahwa Ayah dan Ibunya sedang krisis ekonomi, tetapi disisi lain Heri tak mau bila dia tidak harus mengikuti UTS. Mau tak mau Heri harus membicarakan ini kepada Ayah. Setelah bel pulang berbunyi Heri bergegas pulang. Sesampainya di rumah Ia ber bicara kepada Ibu,” Bu, Ayah ada gak di rumah?”. Ibu “ tidak ada nak, Ayah belum pulang kerja”. Ya sudah Bu. Kata Heri. Setelah itu Ia bergegas untuk ke kamar.
Hari Sudah mulai petang, Bu Ayumah menunggu di depan rumah untuk menyambut kedatangan suaminya. Tak lama menunggu, akhirnya Pak Rapi’i datang dan mengucapkan “ Assalamu’alaikum “. Ibu pun menjawab “ Wa’alaikum salam”. Tak lama berbincang-bincang Heri pun mendatangi Ayah dan Ibu untuk memberitahukan soal pembayaran SPP Yang harus segera dilunasi untuk mengikuti UTS. Heri “ Ayah, kapan akan melunasi SPP ku?”. Ayah “ Entar nak kalau Ayah sudah gajihan, Ayah akan segera melunasi SPP mu”. Heri “ Ya sudah Yah Aku masuk dulu”. “Iya nak” kata Ayah.
Di saat semua keluarga sedang berkumpul di ruang tamu terdengar suara yang mengetok-ngetok pintu rumah sambil berkata “ Permisi, selamat malam “. Tak lama Ibu pun membukakan pintu dan ternyata yang mengetok pintu itu adalah Polisi. Ibu berkata “ Ya, selamat malam”. Polisi “ Apa benar ini rumah Pak Rapi?”. Ibu “ Ya benar, ada apa ya bapak malam-malam datang kesini ?”. Polisi “ Saya ke sini ingin bertemu dengan Bapak Rapi’i, apakah Pak Rapi’i ada di rumah ?”. Ibu “ Ada, sebentar ya saya panggil kan”. Ibu pun masuk dan memanggil suaminya. Ibu “ Yah, ada polisi di depan rumah yang ingin bertemu dengan Ayah”. Ayah pun keluar untuk bertemu Polisi tersebut. Ayah “ Ada apa ya bapak Polisi mencari saya “. Pak Polisi “ Saya hanya ingin memberitahukan bahwa anak Bapak yang bernama Surnata ada di kantor Polisi”. Ayah “ Kenapa anak saya bisa ditangkap oleh bapak ?”. Pak Polisi “ Anak Bapak kepergok sedang bermabuk-mabukan, jadi jika anak Bapak ingin bebas silahkan Bapak datang ke kantor polisi”. Ayah “ Baik Pak, terimakasih “. Pak Polisi “ Ya sama-sama,kalau gitu saya pamit dulu, permisi “. Ayah “ Iya Pak Polisi”.
Ketika Ayah masuk, ternyata istri dan anaknya sudah mengetahui sebelum Ayahnya memberitahukannya. Sekarang Ayah tak tau harus bagaimana agar anaknya bebas dari penjara. Selain itu juga Ayah harus segera melunasi SPPnya Heri agar Heri bisa ikut UTS. Dalam hati Pak Rapi’i berkata “ Saya harus mencari kerja tambahan agar Heri bisa ikut UTS dan Suranata bisa bebas dari penjara ”.
Ke esokan harinya keluarga Pak Rapi’i berkumpul seperti biasa untuk sarapan pagi bersama, setelah itu Heri akan berangkat sekolah dan Ayah berangkat kerja. Tak lama kemudian, Heri pun berpamitan kepada orang tuanya Disepanjang jalan menuju sekolah, Heri berpikir bagaimana caranyaagar ia tetap bisa UTS tanpa membebani orang tuanya,karena ia tahu bahwa orang tuanya harus menebus kakaknya dipenjara. Heri sempat berpikir ingin bekerja agar Ia bisa membayar SPPnya dan Ia tidak merasa membebani Ayahnya. Karena Heri tidak ingin cita-citanya tidak tercapai, jadi Heri berusaha untuk menggapai cita-citanya dan Heri akan menerapkan perilaku ini kepada adik-adiknya nanti. Bahwa orang miskin itu bukan penghambat kita untuk tidak sekolah ataupun penghambat kita untuk tidak melanjutkan sekolah. Melainkan ada keinginan dan kerja keras demi menggapai cita-cita yang kita inginkan.
5. 9. Berikut ini bagian penutup dari surat pribadi adalah... * A. Kotaraja, 24 Agustus 2016 B. Salam manis C. Hai, apa kabar? Bagaimana keadaan mu? D. Rina, sekian dulu ya, jangan lupa membalas surat ini 10. Berikut yang termasuk kalimat pembuka pada surat pribadi adalah... A. Hai Amy, apa kabar? Semoga kamu baik-baik aja di Bandung B. Oiya, aku dengar kamu mendapatkan juara satu ya di sekolah? C. Aku senang karna akhirnya cita-citamu untuk menjadi juara kelas tercapai. D. Kalau kamu mau datang saja ke bandarlampung dan menginap di rumah ku 11. Berikut ini termasuk fungsi surat dinas, kecuali... * A. Sebagai pedoman pekerjaan B. Sebagai penghubung tali silaturahmi C. Sebagai arsip D. Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga 12. Salah satu contoh ungkapan yang harus ada pada bagian isi surat pribadi, adalah... * A. Menyampaikan rasa rindu B. Ungkapan rasa syukur C. Menyampaikan kabar keluarga D. Menanyakan kegiatan yang dilakukan. 13. Berikut ini termasuk langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis surat pribadi, kecuali... * A. Mencermati kerangka isi yang telah disusun B. Mengembangkan kerangka isi menjadi surat kepada sahabat/saudara C. Menggunakan ragam bahasa akrab D. Menggunakan bahasa Indonesia baku 14. Sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan disebut... * A. Telaah B. Kesimpulan C. Kritik D. Saran 15. Perhatkan Penggalan Surat Berikut Jakarta, 12 Agustus 2017 ,kutipan tersebut terdapat pada bagian... * A. Tempat dan tanggal pembuatan surat B. Tujuan/alamat surat C. Salam pembuka D. Pembukaan surat 16. Setiap pembaca diberi kebebasan untuk menikmati setiap karya, baik yang berbentuk buku fiksi dan nonfiksi yang disesuaikan dengan... * A. Hobi dan kebutuhan B. Kebutuhan C. Hobi D. Peluang 17. Salah satu contoh buku nonfiksi adalah... * A. Buku biografi orang terkenal B. Cerpen C. Novel D. Puisi 18. Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat berdasarkan...., realita, atau hal hal yang benar- benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kata yang tepat untuk melengkapi titik-titik adalah... * A. Opini B. Pendapat C. Pandangan seseorang D. Kehidupan seorang tokoh 19. Ada banyak jenis buku di Indonesia. Mulai dari buku fiksi yang menghibur hingga buku nonfiksi yang banyak memberikan... Bagi pembacanya. * A. Pengetahuan B. Nilai kehidupan C. Pelajaran hidup D. Motivasi 20. Buku motivasi biasanya dibuat oleh... * A. Motivator B. Editor C. Komentator D. Pengamat
Jawaban:
jawabannyaadalah
9.B
10.A
11.D
12.A
13.A
14.B
15.A
16.D
17.C
18.D
19.D
20.A
Penjelasan:
kalau tidak salah
dari saya terimakasih
6. °Baca dan cermati ktipan cerpen di bawah ini!Hampir setiap hari mataku tak jemu-jemunya menjelajahi media demi media. Malah Suatu ketika temanku bertanya.“ Sekarang apa kegiatanmu, Deni?”“Jadi pengamat pers,” lantas kulihat temanku itu keheranan dan takjub.“Wah, hebat sekali” temanku tampak terkagum-kagum.“Yah… begitulah, kini aku jadi pengamat pers, spesilisasi lowongan kerja.”“ha…ha…ha…” seketika itu juga temanku terbahak-bahak dan segera meninju bahuku.Begitulah dalam masa transisi selepas dari perguruan tinggi, aku berusaha mengubah keprihatinanku dalam mencari kerja, menjadi lelucon semu. Apalagi, di era yang katanya orang globalisasi dan kompetitif dengan lowongan kerja yang semakin sempit ini, aku dituntut mengubah kerenyit dahi menjadi seberkas senyum, jikalau aku tidak ingin dilanda stres yang ujung-ujungnya stroke.Selain di warung-warung Koran, kadang-kadang aku juga pergi ke perpustakaan daerah. Di sana aku mencermati Koran-koran yang di warung Koran tidak ada. Di sana aku biasanya lebih bebas, karena lepas dari kewajiban membeli Koran. Atau kalau tidak, aku juga pergi ke kampus, untuk melihat-lihat, barangkali ada info-info penting di sana. Nah, keberuntungan baru berpihak kepadaku rupanya. Di lorong dekat ruang dosen terpampang pengumuman, sebuah instansi membutuhkan dua orang pengawas proyek.Karakter tokoh Deni yang patut di contoh yaitu…a.Rajin belajarb.Suka membacac.Pantang menyerahd.Suka menolong°Baca dan cermati kutipan cerpen di bawah ini!Hampir setiap hari mataku tak jemu-jemunya menjelajahi media demi media. Malah Suatu ketika temanku bertanya.“ Sekarang apa kegiatanmu, Deni?”“Jadi pengamat pers,” lantas kulihat temanku itu keheranan dan takjub.“Wah, hebat sekali” temanku tampak terkagum-kagum.“Yah… begitulah, kini aku jadi pengamat pers, spesilisasi lowongan kerja.”“ha…ha…ha…” seketika itu juga temanku terbahak-bahak dan segera meninju bahuku.Begitulah dalam masa transisi selepas dari perguruan tinggi, aku berusaha mengubah keprihatinanku dalam mencari kerja, menjadi lelucon semu. Apalagi, di era yang katanya orang globalisasi dan kompetitif dengan lowongan kerja yang semakin sempit ini, aku dituntut mengubah kerenyit dahi menjadi seberkas senyum, jikalau aku tidak ingin dilanda stres yang ujung-ujungnya stroke.Selain di warung-warung Koran, kadang-kadang aku juga pergi ke perpustakaan daerah. Di sana aku mencermati Koran-koran yang di warung Koran tidak ada. Di sana aku biasanya lebih bebas, karena lepas dari kewajiban membeli Koran. Atau kalau tidak, aku juga pergi ke kampus, untuk melihat-lihat, barangkali ada info-info penting di sana. Nah, keberuntungan baru berpihak kepadaku rupanya. Di lorong dekat ruang dosen terpampang pengumuman, sebuah instansi membutuhkan dua orang pengawas proyek.Cerpen di atas menggunakan sudut pandang … *a.Orang ketigab.Orang keduac.Orang pertamad.Orang pertama tokoh sampingan°Perhatikan cerpen di bawah ini!“Kapan sekolahmu selesai, Nduk! Aku tak melihat apa gunanya sekolah terlalu lama seperti yang kau jalani itu!” Katanya di antara keluhan-keluhannya.“Hanya tinggal berapa bulan lagi, Mbok. Selesai Ujian SMA, tamatlah sekolahku,” Jawab nining.Kutipan teks cerpen di atas adalah bagian struktur orientasi berupa … *a.Penentuan waktu kisah, latar tempat, dan latar waktub.Penentuan peristiwa dan dan atmosferc.Penciptaan gambaran visual latard.Pengenalan tokoh dan penentuan peristiwa°Perhatikan kutipan cerpen di bawah iniSudah empat hari ini ia duduk di beranda rumah sore hari. Pandangannya tak lepas dari tangga gunung di pinggir desa. Tak ada lagi yang ia tunggu kecuali suaminya yang pergi ke seberang untuk mengais rezeki. Kalaupun ia bisa berlari, sepertinya ia ingin mengejar kepergian orang yang sangat dicintainya.Unsur yang menonjol dalam kutipan cerpen di atas adalah … *a.Temab.Sudut pandangc.Latard.Karakter tokoh°Perhatikan kutipan cerpen di bawah iniSudah empat hari ini ia duduk di beranda rumah sore hari. Pandangannya tak lepas dari tangga gunung di pinggir desa. Tak ada lagi yang ia tunggu kecuali suaminya yang pergi ke seberang untuk mengais rezeki. Kalaupun ia bisa berlari, sepertinya ia ingin mengejar kepergian orang yang sangat dicintainya.Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas yaitu… *a.Selalu membaca buku untuk menambah wawasanb.Belajarlah dengan rajin untuk mencapai cita-citac.Jangan pernah berhenti berharap atas kemurahan tuhand.Jangan mudah putus asa untuk mencapai keberhasilan
1. C. Pantang menyerah
2. C. Sudut pandang orang pertama
4. D. Karakter tokoh
7. Bkinin contoh cerpen dengan tema "suka cita anak indonesia belajar sepanjang hayat",,,
Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah karya sastra Indonesia yang cukup unik karena penulisannya sendiri hanya melibatkan paling banyak 10.000 kata. Selain jumlah kata yang terbatas, sebuah cerpen juga setidaknya dilengkapi dengan dua ciri khas lain. Kedua ciri khas tersebut mencakup penggunaan alur tunggal dan satu tokoh atau peristiwa sebagai fokus utama dalam cerita.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan satu contoh cerpen tentang "Suka Cita Anak Indonesia Belajar Sepanjang Hayat" dan membahas peranan siswa dalam belajar. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Pendidikan Seumur Hidup
Namaku Andi. Hari ini aku genap berusia 12 tahun Hari ini merupakan hari pertama aku menggunakan seragam sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Orangtuaku memutuskan untuk menyekolahkanku di salah satu sekolah negeri yang terletak tidak jauh dari rumah. Bagiku tidak masalah jarak sekolah ke rumahku karena aku tergolong orang yang suka belajar.
Ya, kalian tidak salah baca. Aku orang yang suka belajar. Berbeda dengan beberapa anak lain seusiaku, aku lebih suka menghabiskan waktu di rumah daripada bermain di luar rumah. Tak heran jika ada yang bilang aku anti sosial. Ada pula yang bilang aku aneh. Tak masalah bagiku. Justru aku yang merasa mereka aneh. Di usia yang masih muda dan bukan lagi anak balita, mereka lebih memilih untuk menghabis-habiskan waktu untuk kegiatan yang tidak ada faedahnya menurutku. Bagiku, lebih baik memupuk masa muda dengan ilmu pengetahuan agar kelak masa depan menjadi cerah.
Teman-temanku memang bisa dihitung dengan jari. Biasanya mereka berteman denganku karena ingin belajar bersama denganku. Bagiku itu tak masalah biarpun ada yang bilang bahwa mereka hanya berpura-pura menjadi temanku agar bisa mengambil ilmuku. Tak masalah, toh aku percaya bahwa ilmu akan semakin banyak jika kita bagikan dengan orang lain. Justru ketika aku bisa berbagi ilmu yang kupelajari dengan orang lain, aku semakin bahagia.
Selain belajar di sekolah, aku selalu meluangkan waktu setidaknya 2 - 3 jam setiap harinya untuk belajar di perpustakaan kecil yang terdapat di ruang keluarga kami. Ayah dan ibu sengaja mengisi perpustakaan itu dengan beragam buku yang menarik. Tampaknya para guru di sekolahku juga mengetahui tentang kebiasaan ini. Akibatnya, tak jarang ketika para guru sedang mengadakan rapat, mereka dengan sengaja memintaku untuk mengajar teman-temanku tentang beberapa mata pelajaran, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Meski pengalaman dan pengetahuanku masih jauh jika dibandingkan dengan para guru, tapi aku masih bisa mengajarkan beberapa materi kepada teman-teman. Bahkan ada beberapa orang teman yang mengatakan bahwa cara mengajarku jauh lebih cepat membuat mereka paham akan materi yang diajarkan daripada jika dilakukan oleh para guru. Bagiku ucapan seperti ini hanya membuatku semakin terpacu untuk belajar dan berbagi ilmu dengan mereka.
Ya, itulah aku. Akulah orang yang merasa bahagia dan bersukacita jika bisa belajar sepanjang hayat. Inilah aku dan sekarang kau mengenalku. Jadi kelak jika kita berdua bertemu, jangan heran dengan tingkahku. Jangan heran jika kau melihatku melahap buku alih-alih makanan atau permainan yang dilakukan teman-teman seusia kita. Bagiku hal ini lebih membahagiakan untuk dilakukan. Bagiku tak ada yang lebih membahagiakan selain belajar sepanjang hayat. Ya, sampai aku mati pun kelak, aku ingin terus dan terus belajar.
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang tema cerpen:
brainly.co.id/tugas/845388
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 5 - Membaca cerpen
Kode kategori: 8.1.5
Kata kunci: cerpen, suka cita anak Indonesia belajar sepanjang hayat, peranan siswa dalam belajar
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/21768565#readmore
8. contoh cerpen bertema suka cita anak indonesia belajar sepanjang hayat
Pendidikan Seumur Hidup
Namaku Andi. Hari ini aku genap berusia 12 tahun Hari ini merupakan hari pertama aku menggunakan seragam sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Orangtuaku memutuskan untuk menyekolahkanku di salah satu sekolah negeri yang terletak tidak jauh dari rumah. Bagiku tidak masalah jarak sekolah ke rumahku karena aku tergolong orang yang suka belajar.
Ya, kalian tidak salah baca. Aku orang yang suka belajar. Berbeda dengan beberapa anak lain seusiaku, aku lebih suka menghabiskan waktu di rumah daripada bermain di luar rumah. Tak heran jika ada yang bilang aku anti sosial. Ada pula yang bilang aku aneh. Tak masalah bagiku. Justru aku yang merasa mereka aneh. Di usia yang masih muda dan bukan lagi anak balita, mereka lebih memilih untuk menghabis-habiskan waktu untuk kegiatan yang tidak ada faedahnya menurutku. Bagiku, lebih baik memupuk masa muda dengan ilmu pengetahuan agar kelak masa depan menjadi cerah.
Teman-temanku memang bisa dihitung dengan jari. Biasanya mereka berteman denganku karena ingin belajar bersama denganku. Bagiku itu tak masalah biarpun ada yang bilang bahwa mereka hanya berpura-pura menjadi temanku agar bisa mengambil ilmuku. Tak masalah, toh aku percaya bahwa ilmu akan semakin banyak jika kita bagikan dengan orang lain. Justru ketika aku bisa berbagi ilmu yang kupelajari dengan orang lain, aku semakin bahagia.
Selain belajar di sekolah, aku selalu meluangkan waktu setidaknya 2 - 3 jam setiap harinya untuk belajar di perpustakaan kecil yang terdapat di ruang keluarga kami. Ayah dan ibu sengaja mengisi perpustakaan itu dengan beragam buku yang menarik. Kadang temanku yang sedang berkunjung ke rumah, bahkan teman-teman ayahku, heran dengan tingkahku yang dengan santai melahap berbagai bahan bacaan yang seharusnya diperuntukkan untuk orang-orang yang berusia jauh di atasku. Mereka heran dengan kemampuanku, tapi aku sendiri tidak berpikir demikian. Bagiku kebahagiaan yang sejati adalah ketika aku bisa melahap berbagai jenis informasi dari berbagai sumber. Bagiku, kebahagiaan yang sejati adalah ketika aku bisa belajar sepanjang hayat.
Ya, itulah aku. Akulah orang yang merasa bahagia dan bersukacita jika bisa belajar sepanjang hayat. Inilah aku dan sekarang kau mengenalku. Jadi kelak jika kita berdua bertemu, jangan heran dengan tingkahku. Jangan heran jika kau melihatku melahap buku alih-alih makanan atau permainan yang dilakukan teman-teman seusia kita. Bagiku hal ini lebih membahagiakan untuk dilakukan. Bagiku tak ada yang lebih membahagiakan selain belajar sepanjang hayat. Ya, sampai aku mati pun kelak, aku ingin terus dan terus belajar.
9. Contoh cerpen "suka cita anak indonesia belajar sepanjang hayat " temanya tentang peranan siswa dalam belajar
Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah karya sastra Indonesia yang cukup unik karena penulisannya sendiri hanya melibatkan paling banyak 10.000 kata. Selain jumlah kata yang terbatas, sebuah cerpen juga setidaknya dilengkapi dengan dua ciri khas lain. Kedua ciri khas tersebut mencakup penggunaan alur tunggal dan satu tokoh atau peristiwa sebagai fokus utama dalam cerita.
PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan satu contoh cerpen tentang "Suka Cita Anak Indonesia Belajar Sepanjang Hayat" dan membahas peranan siswa dalam belajar. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
Pendidikan Seumur Hidup
Namaku Andi. Hari ini aku genap berusia 12 tahun Hari ini merupakan hari pertama aku menggunakan seragam sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Orangtuaku memutuskan untuk menyekolahkanku di salah satu sekolah negeri yang terletak tidak jauh dari rumah. Bagiku tidak masalah jarak sekolah ke rumahku karena aku tergolong orang yang suka belajar.
Ya, kalian tidak salah baca. Aku orang yang suka belajar. Berbeda dengan beberapa anak lain seusiaku, aku lebih suka menghabiskan waktu di rumah daripada bermain di luar rumah. Tak heran jika ada yang bilang aku anti sosial. Ada pula yang bilang aku aneh. Tak masalah bagiku. Justru aku yang merasa mereka aneh. Di usia yang masih muda dan bukan lagi anak balita, mereka lebih memilih untuk menghabis-habiskan waktu untuk kegiatan yang tidak ada faedahnya menurutku. Bagiku, lebih baik memupuk masa muda dengan ilmu pengetahuan agar kelak masa depan menjadi cerah.
Teman-temanku memang bisa dihitung dengan jari. Biasanya mereka berteman denganku karena ingin belajar bersama denganku. Bagiku itu tak masalah biarpun ada yang bilang bahwa mereka hanya berpura-pura menjadi temanku agar bisa mengambil ilmuku. Tak masalah, toh aku percaya bahwa ilmu akan semakin banyak jika kita bagikan dengan orang lain. Justru ketika aku bisa berbagi ilmu yang kupelajari dengan orang lain, aku semakin bahagia.
Selain belajar di sekolah, aku selalu meluangkan waktu setidaknya 2 - 3 jam setiap harinya untuk belajar di perpustakaan kecil yang terdapat di ruang keluarga kami. Ayah dan ibu sengaja mengisi perpustakaan itu dengan beragam buku yang menarik. Tampaknya para guru di sekolahku juga mengetahui tentang kebiasaan ini. Akibatnya, tak jarang ketika para guru sedang mengadakan rapat, mereka dengan sengaja memintaku untuk mengajar teman-temanku tentang beberapa mata pelajaran, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Meski pengalaman dan pengetahuanku masih jauh jika dibandingkan dengan para guru, tapi aku masih bisa mengajarkan beberapa materi kepada teman-teman. Bahkan ada beberapa orang teman yang mengatakan bahwa cara mengajarku jauh lebih cepat membuat mereka paham akan materi yang diajarkan daripada jika dilakukan oleh para guru. Bagiku ucapan seperti ini hanya membuatku semakin terpacu untuk belajar dan berbagi ilmu dengan mereka.
Ya, itulah aku. Akulah orang yang merasa bahagia dan bersukacita jika bisa belajar sepanjang hayat. Inilah aku dan sekarang kau mengenalku. Jadi kelak jika kita berdua bertemu, jangan heran dengan tingkahku. Jangan heran jika kau melihatku melahap buku alih-alih makanan atau permainan yang dilakukan teman-teman seusia kita. Bagiku hal ini lebih membahagiakan untuk dilakukan. Bagiku tak ada yang lebih membahagiakan selain belajar sepanjang hayat. Ya, sampai aku mati pun kelak, aku ingin terus dan terus belajar.
Pelajari lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang tema cerpen:
https://brainly.co.id/tugas/845388
Detil jawabanKelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 5 - Membaca cerpen
Kode kategori: 8.1.5
Kata kunci: cerpen, suka cita anak Indonesia belajar sepanjang hayat, peranan siswa dalam belajar
10. 1.Saat beristihat anak – anak diberi kesempatan untuk membaca buku jenis cerita fiksi.Suasana menjadi hening .Tiba- tiba Antoni tertawa terpingkal – pingkal setelah membaca cerita dari buku yang ia pilih. Menurutmu Antoni sedang membaca sebuah cerita jenis … a. jenaka b. mite c. fabel d. legenda 2.Berikut ini bukan ciri – ciri cerita fiksi a. Bertujuan menghibur b. Berdasarkan khayalan pengarang c. Berdasarkan bukti dan penelitian yang akurat d. Menggunakan bahasa tidak baku 3.Alethea sedang membuat cerita yang menarik ,alur cerita tidak panjang – panjang tetapi cukup pendek . Bisa bercerita tentang kehidupan seseorang , berupa khayalan atau suatu peristiwa dari kenyataan yang benar terjadi . Tulisan Alethea yang bagus dapat dimuat di surat kabar , majalah anak , atau kumpulan buku cerita . Menurutmu , Alethea senang menulis cerita fiksi …. a. gongeng b. novel c. cerpen d. cerbung 4.Michelle ikut larut dalam penghayatan dari bacaan yang sedang dibacanya . Bahkan Michelle ikut menangis ketika membaca dari sebuah tokoh yang jahat si Bawang Merah terhadap Bawang Putih . Menurut pendapatmu , Bawang Merah termasuk tokoh berkarakter … a. protagonis b. antagonis c. tragis d. ironis 5.Pada saat akan menulis cerita fiksi, kita juga harus memperhatikan penulisan judul yang benar . Berikut ini contoh judul cerita fiksi . Menurut pendapatmu mana penulisan judul yang kurang tepat ! 1. Asal Usul Candi Prambanan. 2. Asal Mula Burung Cendrawasih 3. Angsa bertelur emas 4. Legenda danau Toba a. 1 - 2 – 3 b. 2 – 3 – 4 c. 3 – 4 – 2 d. 1 – 3 - 4 6.Dari beberapa judul bacaan berikut ini merupakan tokoh hewan , yang disebut juga fabel menurutmu manakah yang tergolong jenis cerita fabel. 1. Kancil dan Tikus 2. Beruang dan Lebah 3. Bawang Merah dan Bawang Putih 4. Burung Elang a. 1 – 2 – 3 b. 2 – 3 – 4 c. 2 – 4 – 1 d. 3 – 2 – 4 7.Jika kalian ingin menjadi pengarang cerita yang baik dan terkenal , maka ada beberapa yang harus kalian persiapkan untuk mencapai cita – cita tersebut . Berikut ini contoh sikap kemungkinan – kemungkinan yang dapat kalian lakukan ! a. Belajar naik sepeda balap b. Belajar resep makanan nusantara c. Memperdalam tari – tarian yang ada di Indonesia d. Gemar membaca dan belajar menulis rapi
Jawaban:
1. a. Jenaka
2. c. Berdasarkan bukti dan penelitian yang akurat
3. c. cerpen
4. b. antagonis
5. c. 3 – 4 – 2
6. a. 1 – 2 – 3
7. d. Gemar membaca dan belajar menulis rapi
Semoga membantu,
Jika membantu jadikan jawaban terbaik ya ^_^
Tidak ada komentar